Kepala Biro Umum Bakamla RI Laksma TNI Suradi AS, S.T., S.Sos., M.M, bersalaman dan melakukan penyerahan cinderamata kepada Dr. Ir. Sarwono Kusumaatmadja, pada acara Penganugerahan Mochtar Kusumaatmadja Award, di Gedung Merdeka Bandung, Sabtu (14/10). Foto: Humas Bakamla RI.

Bandung, Metropol – Kepala Biro Umum Bakamla RI Laksma TNI Suradi AS, S.T., S.Sos., M.M. melakukan penyerahan cinderamata kepada Dr. Ir. Sarwono Kusumaatmadja, Wakil Menteri Luar Negeri Dr. A.M. Fachir, Prof. Tommy Koh dari Singapura, dan Prof. Etty R. Agoes dari Unpad, di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/10).

Pemberian cinderamata tersebut dilakukan pada saat menghadiri acara Penganugerahan Mochtar Kusumaatmadja Award, yang beriringan dengan acara utama seminar internasional bertajuk “Sustainable Development Goal 14 on Life Below Water : What Can Indonesia Contribute Through Its Global Maritime Fulcrum Policy”.

Acara yang diinisiasi oleh Universitas Padjajaran (Unpad) bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk pertama kalinya ini dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri. Acara digelar untuk menghormati buah pikiran dan karya Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmaja, melalui pemberian penghargaan kepada akademisi yang memiliki komitmen kuat dan berjasa besar dalam pengembangan bidang hukum (hukum laut) skala internasional yang  berdedikasi tinggi, memiliki kredibilitas,  integritas, dan etika dalam pengembangan bidang hukum, berpengaruh, inspiratif serta memiliki reputasi di tingkat internasional.

Untuk kali pertama, penghargaan diberikan kepada Prof. Tommy Koh dari Singapura, yang hadir pula sebagai pembicara pada sesi seminar bersama Ketua Juri Prof. Etty R Agoes dari Unpad.

Di bidang keilmuan, Prof. Mochtar yang saat ini berusia 88 tahun merupakan pakar hukum internasional dan Guru Besar Unpad. Dalam karier keahliannya, Prof. Mochtar sering mewakili Indonesia pada beberapa konferensi internasional di PBB. Karya besarnya ditorehkan ketika menduduki jabatan sebagai Menteri Luar Negeri RI selama dua periode, 1978-1988, salah satunya yaitu diterimanya konsep Negara Kepulauan dalam Konvensi Hukum Laut 1982.

Peserta pada kegiatan ini antara lain para pejabat pemerintah Indonesia, kalangan diplomatik, akademisi dan kalangan lain khususnya bidang kelautan dan kemaritiman.

Turut serta mendampingi Laksma Suradi sebagai perwakilan Bakamla RI pada acara tersebut yaitu Kepala Pangkalan Armada Kamla Ambon Bakamla RI Kolonel Laut (P) Edi Eka Susanto dan Kepala Bagian Umum Kantor Kamla Zona Maritim Barat Kolonel Marinir Sandy Muchjidin Latief.

(Deni M/Humas Bakamla RI)

KOMENTAR
Share berita ini :