Jakarta, Metropol – Pemprov DKI Jakarta menghadiri upacara bersama TNI dan Polri, di Mako Marinir, Jalan Raya Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (19/1).

Upacara gabungan dari tiga kesatuan berbeda tersebut, merupakan langkah awal bagi ketiga korps dalam rangka meningkatkan solidaritas, dan kerja sama agar selalu bersinergi dalam kinerja sesuai perannya masing-masing.

“Hal ini dilakukan agar Pemprov DKI, TNI dan Polisi bisa bersinergi. Misalnya pihak TNI menginformasikan kita bahwa ada sejumlah lahan yang memang ingin dibuat waduk, dengan tujuan untuk mengatasi banjir. Maka kami segera turunkan Dinas PU DKI untuk turun tangan bangun waduk,” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama usai pelaksanaan upacara di Mako Marinir, Cilandak KKO, Jakarta Selatan, Senin (19/1).

Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, bahwa langkah integrasi dan koordinasi kinerja dari Pemprov DKI, TNI dan Polri ini, sudah sesuai dengan arahan dari Menko Polhukam. Terkait dengan kedisiplinan masing-masing korps dalam menjalankan tupoksinya.

Hal ini juga ditekankan oleh Ahok, agar bisa mengefisiensikan waktu serta meminimalisir hal-hal kurang penting lainnya. Terkait aspek prosedural antar-lembaga ketika akan melakukan sebuah kegiatan kerja sama.

“Pencanangan dari Menko Polhukam, kita digagas untuk disiplinkan. Nah kita kan pengennya DKI ini juga bisa disiplin di lalu lintas, termasuk urusan PKL, sampah, hunian, dan lain-lain. Jadi dengan kebersamaan ini kan kita akan terus berkoordinasi,” kata Ahok.

“Enggak perlu ada rapat-rapat secara khusus. Karena dari sini kita akan selalu berkoordinasi. Dan secara pasukan kan bisa jadi lebih akrab. Supaya lebih tahu apa fungsinya masing-masing karena kerjanya bareng. Kita kan emang enggak bisa kerja sendiri-sendiri, mesti bareng,” katanya menambahkan. (*/Kamal)

KOMENTAR
Share berita ini :