Udjan Susanto (74), lansia yang ditemukan oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Jakarta, Metropol – Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, menemukan seorang lansia terbaring tak berdaya di atas comberan, Jum’at (8/12).

Lansia yang belakangan diketahui bernama Udjan Susanto (74) ini, ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di atas saluran pembuangan di Wilayah Jakarta Barat.

Temuan atas Lansia ini dilaporkan oleh aparat kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Setelah laporan masuk, tim P3S kemudian segera menuju ke tempat penemuan Lansia tersebut.

“Ketika sampai di lokasi, Lansia ini sedang tiduran di atas saluran air (Got) dengan kondisi sudah sakit dan sudah buang air kecil dan besar di celana,” kata Amir, petugas P3S, saat dihubungi awak media, Jumat (8/12).

Amir bersama tim aparat P3S kemudian segera berkoordinasi dengan pihak Ambulans Gawat Darurat (AGD) 112 Dinas Kesehatan setempat untuk memberikan pertolongan.

Setelah ditelusuri, Lansia tersebut ternyata sudah terlantar selama empat hari di sekitar SD Widuri Indah.

Pihak P3S mendapatkan informasi dari aparat kelurahan bahwa lansia tersebut ternyat masih memiliki anak. Namun, menurut aparat kelurahan, anaknya sudah tidak mengakui lansia itu sebagai orang tuanya.

Karena itu, Petugas P3S tetap ingin bertemu dengan anak tersebut untuk berdialog, kendati yang bersangkutan bersikeras tidak mengakui.

“Kami pun menyodorkan surat pernyataan kepadanya bahwa lansia itu bukan orang tuanya,” tandas Amir.

Setelah melakukan tindakan penelisuran persuasif, tim P3S bersama petugasĀ  tim AGD bersama-sama merujuk lansia tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Dari hasil diagnosa tim medis, Lansia tersebut diketahui menderita diabetes akut.

Ironisnya, Udjan Susanto harus menerima penolakan dari anaknya dengan dalih sering membuat resah, memalukan dan mengganggu orang lain.

“Lansia ini masih bisa berkomunikasi, dan menurut info yang kami peroleh, Lansia ini memiliki tiga orang anak. Satu orang di Kelurahan Duri Utara itu, seorang di Depok dan seorang lagi tempat tinggalnya jauh,” pungkas Amir.

(Tim Metropol)

KOMENTAR
Share berita ini :