Direktur Utama PT Artha Wahana Persada Martha Yudistya Perdana saat memberikan penjelasan sosialisasi penerbitan SIM kepada pedagang di Pasar Baru Kencong, Jember.

Jember, Metropol – Pasca didatangi puluhan pedagang tiga hari lalu, pengembang PT Artha Wahana Persada menggelar sosialisasi penerbitan SIM dan pencairan subsidi serta menjawab semua keluhan pedagang Pasar Baru Kencong selama ini, Jumat, (16/6).

“Saya jelaskan satu persatu dan per poin sedetail mungkin dengan menunjukkan tanda bukti berkas serah terima pengajuan SIM kepada Diseperindag Kabupaten Jember,” ujar Dirut PT Artha Wahana Persada Martha Yudistya Perdana kepada pedagang.

Dihadapan puluhan pedagang, Martha juga menjelaskan proses pengurusan SIM dan pencairan subsidi yang selama ini menurut pedagang itu merupakan wewenang perusahaan pengembang.

“Untuk pengajuan SIM yang sisa 168 itu sudah kami ajukan ke Disperindag dan untuk subsidi yang mengajukan bukan PT. AWP (PT Artha Wahana Persada red) tapi melalui Ketua Paguyuban namun jika pedagang menuntut pencairan subsidi kepada PT, itu salah alamat karena amar putusan pengadilan sudah incraht proses pencairan subsidi adalah wewenang Pemkab Jember sepenuhnya,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya sudah bekerja keras agar pedagang mendapatkan SIM dan subsidi namun hingga saat ini belum ada respon secara tertulis dari Pemkab Jember.

“Kami sampaikan kepada pedagang, PT tidak bisa bila diminta untuk tidak menjual kios/los sampai semua subsidi cair dan pedagang korban kebakaran yang berhak sudah mendapatkan tempatnya, dari sisa stok kosong kurang lebih 200 kios dan pengajuan subsidi sisa 128 pedagang, saya khawatir kepada para pedagang yang nanti ternyata Pemkab mau mencairkan subsidi, mereka tidak kebagian kios/los dikarenakan lamanya proses pencairan,” terangnya.

Sementara itu, Martin salah satu pedagang menjelaskan sosialisasi ini sangatlah penting karena selama ini hanyalah pengurus paguyuban yang mengetahui  proses pengurusan SIM dan pencairan subsidi

“Sekarang semua pedagang mengerti, jika selama ini paguyuban dan PT bekerja keras agar para pedagang mendapatkan hak yang seharusnya diterima, dan kendalanya sekarang ada pada Pemkab,” katanya.

Untuk itu kata Martin, semua pedagang Pasar Baru Kencong berikrar apapun yang dibutuhkan PT, pedagang siap membantu.

“Kami sudah berusaha ke dinas terkait mengajukan SIM ini sudah banyak materi yang kami keluarkan, untuk itu kami mengajak kepada pedagang untuk mengumpulkan koin untuk ketemu Bupati dengan harapan menyampaikan keluhan kami yang sudah tiga tahun lebih berjuang,” tegas Martin.

(Andik)

KOMENTAR
Share berita ini :