Jakarta, Metropol – Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mendatangkan 30 unit kereta listrik (KRL) dan tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (29/7/2016).

Sebelumnya PT KCJ sudah memesan 30 unit. “Pesanan sejumlah 60 unit tercatat tahun 2016 ini,” kata Eva, Corporate Secretary KCJ kepada wartawan.

Sejauh ini, kata Eva, pada tahun 2009 PT KJC telah menyusun program pengadaan KRL. Pada tahun 2016 sudah mendatangkan KRL seri 6000 dari Tokyo Metro Jepang. Begitu juga jenis yang sama didatangkan ke Indonesia pada tahun 2011 sebanyak 12 rangkaian. Kini PT KJC sudah mengoperasikan KRL seri 6000.

Menurut Eva, ada perbedaan rangkaian seri 6000 pada tahun 2016, yaitu teknologinya. KRL seri 6000 ini memakai teknologi variable voltage variable frequency hemat listrik. Akselerasinya KRL lebih luas. Dan akan beroperasi dengan formasi 10 kereta yang awalnya formasi dari Jepang.

Dengam tujuan sejalan program PT KCJ pada formasi 10 dan12 kereta untuk peningkatan kapasitas angkut. Pada layanan tahun 2016 nanti, PT KCJ mentargetkan 285.600.960 pengguna atau rata-rata tumbuh 10,9 persen dari realisasi penumpang tahun 2015 sebesar 257.527.772. Untuk sementara KRL ini belum dioperasikan harus menjalani pengujian terlebih dahulu.

Menurut Adi, petugas KAI Cummuter Jabodetabek (KCJ) akan ditarik terlebih dahulu dengan lokomotif ke DPO KRL Depok untuk di uji statisnya dan uji dinamisnya. Pengujian statis guna mengetahui ukuran tinggi dan lebar gerbong.

Uji dinamis dilakukan untuk memastikan kondisi pengereman dan alat-alat keselamatan lainnya agar berfungsi dengan baik. Sedangkan kereta listrik tersebut baru 6 unit yang diturunkan di lapangan Pososo milik PT Multi Terminal Indomesia di Tanjung Priok.

Sementara 10 unit baru di tarik ke Depo KRL Depok. Sedangkan data pengadaan KRL PT KCJ, yang didatangkan pada tahun 2009 sebanyak 8 unit. Tahun 2010 sebanyak 110. Tahun 2011 sebanyak 100 unit. Tahun 2012 sebanyak 90 unit. Tahun 2013 sebanyak 180 unit. Tahun 2014 sebanyak 176 unit. Tahun 2015 sebanyak 120 unit dan tahun 2016 sebanyak 60 unit.

(Delly M)

KOMENTAR
Share berita ini :