test2_Big Win - Slots Casino™ - Apps on Google Play
时间:2025-03-14 20:26:14 出处:Slot88阅读(143)
- Selasa,Big Win - Slots Casino™ - Apps on Google Play 11 Februari 2025 09:05 WIB
- waktu baca 2 menit

Khati mengamankan gelar WBA pertamanya untuk meningkatkan rekornya, sementara Heaney mengalami kekalahan kedua melalui TKO dalam karirnya
Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) melaporkan penantang asal Prancis Sofiane Khati mengejutkan para penonton di Manchester, Inggris, dengan kemenangan Technical Knockout (TKO) yang dramatis atas Nathan Heaney untuk merebut gelar kelas menengah WBA Kontinental Eropa.
"Khati mengamankan gelar WBA pertamanya untuk meningkatkan rekornya, sementara Heaney mengalami kekalahan kedua melalui TKO dalam karirnya," demikian laporan WBA yang dikutip melalui laman resmi asosiasi itu di Jakarta, Selasa.
WBA menjelaskan, Heaney memulai pertarungan dengan kuat, mengendalikan ronde-ronde awal dengan kombinasi tajam dan hook kanan yang ditempatkan dengan baik yang membuat Khati tak berkutik.
Baca juga: WBA sebut laga ulang Arthur-Bivol lebih dari sekedar perebutan gelar
Namun, pada ronde ketiga, Khati mulai menutup jarak dan memaksa masuk ke dalam jarak serang melawan atlet favorit tuan rumah itu.
Momentum berubah pada ronde keempat saat Khati mendaratkan sebuah hookkiri tajam ke arah dagu Heaney, yang nampak menggoyahkan atlet Inggris itu. Pada ronde kelima, sebuah pukulan kiri keras lainnya menjatuhkan Heaney ke tali ring serta menerima luka parah di mata kirinya.
Saat pertarungan berlanjut hingga ronde ketujuh, Heaney sempat mengejutkan Khati dengan pukulan kanannya, namun Khati segera membalikkan keadaan saat ia maju dan menghujani Heaney dengan serangan tanpa henti.
Petarung tuan rumah itu mampu mengalahkan hitungan juri, namun mulai goyah dan mengeluarkan banyak darah saat ia mencoba untuk tetap bertahan.
Khati mencium bau darah dan melepaskan rentetan pukulan brutal, yang memaksa wasit Bob Williams untuk turun tangan dan menghentikan laga.
Dengan kemenangan ini, Khati meningkatkan rekor menjadi 18 kemenangan dengan tujuh kemenangan melalui TKO serta lima kekalahan.
Baca juga: Satybaldiev, Saguda berebut gelar juara kelas berat ringan WBA Asia
Baca juga: Albert Ramirez hadapi Calic untuk pertahankan gelar kelas ringan WBA
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
上一篇: Taufik Hidayat: Organisasi olahraga tak bisa hanya andalkan pemerintah
下一篇: Indonesia sabet empat juara pada ajang Singapore Challenge 2025
猜你喜欢
- Agus Prayogo bagikan kisah inspiratif ke peserta Running Summit 2025
- Enam kota jadi target AXIS dan EVOS untuk buat AXIS Esports Lab 2025
- Tsutsumi siap pertahankan gelar juara WBA pertama kali lawan Higa
- Menpora sebut SAC bentuk ekosistem dukung kemajuan atletik Indonesia
- Kalah dari Korsel, Indonesia akhiri kualifikasi FIBA Asia tanpa menang
- Menangi partai perdana, Aditya Bagus berambisi perbaiki elo rating
- Klasemen Proliga: LavAni terus dibayangi Bhayangkara Presisi
- Rajawali Medan lepas Moosa Permadi sebagai asisten pelatih
- WBA sebut laga ulang Arthur